

Bregada Angklung KB Vanda Perta Rini
/ Inspirasi
Seni angklung dapat meningkatkan kecerdasan musikal, kreativitas seni, dan keterampilan sosial pada anak.
PURWOMARTANI, Kalasan | Beberapa tahun terakhir, ada yang berbeda dari Kelompok Belajar (KB) Vanda Perta Rini, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Ya, satu kegiatan baru yang menarik minat anak-anak didik, yakni seni musik angklung. Bukan hanya diperkenalkan, KB Vanda Perta Rini juga turut dalam perlombaan bahkan berhasil meraih juara.
Alat musik angklung dikenal luas di Jawa Barat. Alat musik tradisional tersebut terbuat dari bambu. Cara memainkannya dengan cara digoyang-goyangkan, lantas menghasilkan bunyi khas, akibat benturan badan pipa bambu. Selain telah membudaya lama dan telah menjadi kebanggaan nasional, angklung mulai diperagakan berbagai kalangan, dari dewasa hingga anak-anak.
“Waktu sekolah (Vanda) menginfokan kegiatan angklung, saya langsung setuju. Karena, belajar kesenian angklung memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, termasuk meningkatkan kecerdasan musikal, kreativitas seni, dan keterampilan sosial. Selain itu, angklung juga membantu melatih fokus, kerja sama, dan pengelolaan emosi, serta memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia,” ujar Lina, salah seorang wali anak.
Februari lalu, ia membersamai pentas sang buah hati pada Kompetisi Angklung RRI Yogyakarta #2 di Auditorium RRI Yogyakarta. Saking banyaknya peserta lantaran melibatkan ratusan peserta dari berbagai sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kompetisi yang diselenggarakan oleh Angklung Kids Yogyakarta (AKYK) tersebut berlangsung hingga tiga hari.
Kompetisi Angklung RRI Yogyakarta #2 diikuti oleh 106 sekolah tingkat TK dan SD se-DIY. Para peserta menampilkan keterampilan bermain angklung dalam berbagai formasi dan aransemen lagu, dengan menonjolkan kreativitas masing-masing kelompok.
Saat pembukaan, Kepala RRI Yogyakarta, Arlin Setyaningsih, menuturkan bahwa permainan angklung tidak semudah yang terlihat. Diperlukan kekompakan, konsentrasi, dan latihan yang serius agar harmoni dapat tercipta. Ia berharap, kompetisi ini dapat memotivasi generasi muda untuk mencintai budaya Indonesia.
Dalam kontestasi itu, penampil KB Vanda Perta Rini didapuk menjadi Juara I serta Best Analisa Musik Tingkat TK Kategori Utama. Sebuah capaian yang membanggakan, setelah proses persiapan yang tak mudah.
“Persiapannya tidak mudah. Semua saling bantu dan saling menyemangati. Apalagi anak-anak kan masih belum begitu bisa fokus. Alhamdulillah, hingga Hari-H semua berjalan lancar bahkan juara,” ungkap Lina berseri-seri.
Model Kebhinnekaan
Sebenarnya, bukan kali itu saja. Pada Maret 2024, KB Vanda Perta Rini tercatat meraih Juara 1 Kategori Pemula (B) Lomba Angklung di Stadion Sultan Agung Bantul. Atas prestasi itu, pihak sekolah lantas berkeputusan untuk menurutsertakan anak didik untuk berkompetisi pada spektrum yang lebih luas, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam kategori dan tingkat yang lebih tinggi.
Prestasi demi prestasi yang dicapai KB Vanda Perta Rini kian memperkuat reputasi sebagai Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) model kebhinnekaan Kabupaten Sleman. Di sekolah ini, penanaman nilai-nilai saling menghargai dan toleransi ditanamkan sedini mungkin kepada generasi penerus yang kelak memimpin Indonesia. Dengan begitu, akan lahir generasi kuat penuh prestasi yang teguh pada persatuan dan kesatuan Indonesia.
Salah satu pendidik, Sri Mardianti, menuturkan bahwa KB Vanda Perta Rini menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini dalam pembentukan karakter toleransi yang diawali dengan perencanaan, kemudian dituangkan dalam aktivitas belajar.
“Penanaman nilai-nilai agama dan moral yang diajarkan dalam konsep pembelajaran multikultural di KB Vanda Perta Rini akan menjadikan anak memiliki sikap toleransi terhadap sesama, memiliki pengetahuan tentang menghargai dan menghormati perbedaan, serta memiliki keterampilan untuk menerapkan pengetahuan dan sikap tersebut dalam berinteraksi dengan teman sebaya,” tulisnya dalam Jurnal Obsesi Universitas Negeri Yogyakarta Volume 7 tahun 2023.
Editor: Rahma Frida